Tips pintar mengelola MRO purchasing
MRO atau Maintenance Repair & Overhaul dikenal sebagai kategori alat-alat yang digunakan dalam bagian produksi perusahaan, alat tersebut berfungsi dalam menjaga, memperbaiki, menjalankan mesin dan perlengkapan dalam perusahaan seperti alat pabrik, alat safety, power transmission product, dan lainnya.
Jika diakumulasi, pengeluaran pembelian MRO secara keseluruhan sebenarnya cukup besar dan cukup berdampak pada profitabilitas perusahaan secara signifikan.
Karena itulah sejumlah perusahaan mulai melihat dan mengevaluasi MRO purchase dan purchasing behaviour mereka secara internal.
Tiga strategi di bawah ini dapat memangkas biaya procurement MRO dan meningkatkan profitabilitas perusahaan:
(1) Konsolidasi Supplier
Teknik mengurangi jumlah vendor. Strategi ini terbukti efektif untuk memusatkan pembelian ke segelintir vendor saja dan langsung dalam jumlah besar dan/atau untuk berbagai kategori.
Karena menerima permintaan yang lebih banyak, supplier akan lebih bersedia memberikan diskon. Dengan demikian, pengeluaran perusahaan bisa dipangkas.
Tidak hanya itu, jumlah vendor atau supplier yang harus ditangani juga berkurang, proses procurement menjadi lebih efisien dan divisi Procurement bisa lebih produktif dalam bertugas.
(2) Optimalisasi Pesanan
Menganalisa frekuensi pemesanan dalam kurun waktu tertentu bisa memberikan beberapa informasi berharga. Salah satunya adalah jumlah rata-rata pesanan barang untuk tiap produk dan titik mana pesanan tersebut mencapai angka tertinggi dalam setahun.
(3) Negosiasi Kontrak
Kontrak adalah salah satu cara untuk mengendalikan harga produk yang dibeli perusahaan.
Pertama, perusahaan memiliki leverage untuk mengunci harga pembelian produk selama waktu kontrak.
Kedua, kontrak juga membuka peluang untuk mendapatkan diskon dalam kategori yang sudah ditentukan.
?sales@elangmas.com www.elangmas.com
Your Trusted Annual MRO Contract Partner