Penerangan Pada Bangunan Publik dan Arena Olahraga Outdoor Indoor

Jul 5, 2021
Komentar yang sering kami dengar saat meminta feedback ke pelanggan yang telah menggunakan Lampu Led ARORA kami :
 
"Ini kapan mau digantinya, lampunya gak mati mati"
"Performancenya bagus, sampai saat ini belum ada keluhan, lebih bagus dari produk sebelumnya yang kami pakai, ini direncanakan untuk pembukaan lapangan Golf di area baru kami"
"Di sisi kiri luar bangunan masih produk lampu lama kami, di sayap kanan bangunan itu sudah ARORA led, memang jauh peformancenya, dan mengurangi kerepotan kami juga kalau sering ganti lampu di posisi tinggi gitu"
 
ARORA Led kami cocok untuk penerangan Bangunan Publik.
 
Bangunan Publik adalah bangunan yang digunakan oleh masyarakat umum, meliputi hotel, rumah sakit, arena olah raga, dan pusat perbelanjaan.
Penerangan untuk arena olah raga harus benar-benar tepat dengan keperluan pemain memanfaatkan ruangan permainan, di samping penonton. Dua hal yang meyulitkan pada penerangan jenis ini adalah kuat penerangan yang cukup tanpa menimbulkan silau dan kerataan penerangan sehingga meniadakan bayangan.
 
Pada saat merencanakan penerangan dalam ruangan yang harus diperhatikan pertama kali adalah kuat penerangan, warna cahaya yang diperlukan, dan arah pencahayaan sumber penerangan.
Kuat penerangan ruangan dikategorikan menjadi 6, yaitu:
1)   Penerangan Eksra Rendah, di bawah 50 lux.
2)   Penerangan Rendah, di bawah 150lux.
3)   Penerangan Sedang, 150 hingga 175 lux'
4)   Penerangan Tinggi:
-        Penerangan Tinggi I, 200 lux
-        Penerangan Tinggi II, 300 lux
-        Penerangan Tinggi IIl, 450 lux
5)   Penerangan sangat tinggi, 700lux
6)   Penerangan ekstra tinggi, di atas 700lux
 
Pada arena olah raga di dalam ruangan terdapat 2 macam penerangan yang lazim digunakan, yaitu:
1)   Penerangan di dalam ruangan, termasuk penggunaan lampu sorot.
2)   Lampu darurat atau lampu bahaya atau lampu emergensi.
     Kuat penerangan pada penerangan darurat yang tidak terus menerus dalam ruangan sekitar 10% kuat penerangan normal (±15 lx) tidak diizinkan lebih tinggi karena dapat menyebabkan mata nanar (buta sesaat) karena merespon perubahan kuat peneragan mendadak.
 
Penerangan pada kolam renang dirancang agar perenang yang berada di dalam air tetap dapat dilihat dari luar air.
Kuat penerangan kolam renang untuk kejuaraan 500 lux, untuk rekreasi 300 lux, sekeliling kolam renang 100 hingga 150 lux.
 
Lampu darurat di dalam ruangan dikategorikan menjadi 2, yaitu:
1)   Lampu darurat yang menyala terus menerus (ditandai dengan tulisan PINTU BAHAYA atau EXIT) dipasang sebagai indikator pada pintu keluar. Lampu ini penting untuk keperluan evakuasi pada gedung gedung pertunjukan atau olah raga, dan terowongan.
2)   Lampu darurat yang tidak selalu menyala yaitu lampu darurat di dalam ruangan yang hanya menyala jika terjadi gangguan pada lampu penerangan yang normal.
 
 
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian perancang penerangan di dalam ruangan antara lain:
a)  Ekonomis,  adalah daya (w) maka efesiensi (lm/W) lampu yang akan digunakan harus menjadi pertimbangan.
b)  Umur lampu (Life time)
c)  Bagaimana mempertahankan arus cahaya? arus cahaya minimum yang akan terjadi selama pemakaian.
d)  Warna cahaya lampu.  Perpaduan warna cahaya beberapa lampu dapat diatur
e)   Alat bantu yang diperlukan, misalnya:  Armatur, pengontrol.
f)   Efek yang mungkin ditimbulkan, antara lain: Bayangan, stroboskopis, silau.
 
 
Penerangan luar dimaksudkan agar diperoleh penerangan yang cukup pada cuaca gelap, aktifitas ekonomi tetap dapat dilakukan, mengurangi vandalisme dan tindakan kriminal.
 
Pada penerangan luar tidak ada standar sudut pandang tertentu. Pada umumnya pandangan untuk semua arah.
Keamanan harus mendapatkan perhatian serius. Contoh kasus, rendahnya kualitas penerangan pada arena balapan motor membahayakan pembalap, penerangan yang tidak memadai pada jalan bebas raya membahayakan pemakai jalan, pencahayaan pada landasan pacu lapangan terbang yang tidak memadai membahayakan pendaratan pesawat terbang.
Pengotoran pada suatu sumber penerangan maupun kemungkinan besar terkena air. Karena itu penerangan luar ruangan umumnya menggunakan armatur dengan memperhatikan perlindungan internasional (International Protection = IP) disamping kekuatan mekanisnya.
 
Pemasangan penerangan luar ruangan yang dimunggkinkan ada 3, yaitu dipasang pada sisi tiang (contoh, pemasangan lampu penerangan jalan), dipasang di puncak tiang (contoh, penerangan pada halaman atau taman), digantung (contoh, penerangan jalan lokal atau jalan gang).
 
Sumber: 
Testimoni pelanggan
situstekniksipil.com/2019/05/penerangan-pada-bangunan-publik.html
situstekniksipil.com/2019/05/penerangan-luar-ruangan.html
 
Share This :